Peraturan Perlombaan Maraton
Atletik adalah gabungan beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Atletik merupakan cabang olaliraga yang telah diperlombakan sejak olimpiade pertama pada tahun 776 SM.
Lari Maraton
Lari maraton adalah lari jarak jauh yang menempuh jarak 42,195 Ion. Lari maraton dapat ditempuh sebagai lomba di jalan raya maupun luar jalan raya (offroad) Teknik dalam melakukan lari maraton adalah sebagai berikut.
1. Teknik Start
Teknik start pada lari maraton menggunakan start berdiri (standing start). Cara melakukan startnya adalah sebagai berikut.
a. Aba-Aba "Bersedia"
Kaki kanan diletakkan pada garis dan kaki kiri berada di belakang. Pada posisi ini, tumpuan berada pada kaki kanan. Kaki kiri juga dapat dijadikan tumpuan dengan meletakkannya pada garis, sedangkan kaki kanan berada di belakang.
b. Start (Tembakan Pistol)
Badan dicondongkan ke depan, salah satu kaki ke depan. Percepatan lari dilakukan pada suatu garis lurus.
2. Teknik Saat Lari
a. Posisi Tubuh
Teknik lari jarak jauh ditandai dengan posisi tubuh tegak. Namun, sedikit dimiringkan ke depan dalam tahap akselerasi (percepatan). Langkah kaki disesuaikan dengan jarak tempuh. Jika jarak tempuh lari pendek maka langkah kaki panjang. Jika jarak tempuh lari jauh maka langkah kaki pendek. Ketika menambah kecepatan atau melakukan sprint, panjang langkah dikurangi sedangkan tempo lari meningkat.
b. Gerakan Kaki
Pengangkatan lutut dan gerakan kaki bergantung pada jarak dan tahap lomba. Dalam tahap sprint, lutut diangkat tinggi, sedangkan dalam tahap non sprint, lutut tidak diangkat tinggi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar diatas.
c. Gerakan Tangan
Gerakan tangan harus seimbang dengan gerakan kaki dan harus kuat dalam tahap sprint.
3. Peraturan Perlombaan Maraton
Peraturan perlombaan dalam melakukan lari maraton adalah sebagai berikut.
- Lari maraton menempuh jarak 42,195 km.
- Lomba diadakan di jalan raya maupun luar jalan raya (offroad.).
- Start lari maraton yang diadakan di dalam stadion, para peserta berlari mengelilingi lintasan satu kali. Kemudian, keluar stadion melewati jalur yang telah ditentukan. Demikian pula halnya dengan finis, pelari harus mengelilingi lintasan di dalam stadion satu kali putaran lalu selanjutnya memasuki garis finis.
- Jalur lomba harus diukur melalui jarak terpendek yang memungkinkan seorang peserta dapat menempuhnya.
- Tanda jarak lomba harus ditulis dengan jelas dan menyatakan kilometer pada setiap jalur lomba.
- Pos pembasah dan pos minum diadakan setiap jarak 5 km.
Postingan Populer
- Peraturan Pertandingan Pencak Silat
- Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda
- Kegiatan wirausaha didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia
- Gerak Lanjut Setelah Cakram Dilempar
- Desain Kartu Nama Pelanggan Yang Pernah Cetak Di Tempat Kami
- Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
- Resseter Epson L100